Trenggalek, kabarnews.net – Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhammad Natanegara, menghadiri penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2025. Acara ini digelar di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (13/12).
Penyerahan DIPA dilakukan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, didampingi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Keuangan Jawa Timur. Turut hadir perwakilan pemerintah kabupaten/kota serta instansi vertikal di wilayah Jawa Timur.
DIPA 2025 disusun berdasarkan Keputusan Presiden terkait rincian anggaran belanja pemerintah pusat. Sementara, Buku Alokasi TKD menjadi instrumen Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk mendukung pencapaian target prioritas pembangunan nasional di daerah.
Pj. Gubernur Adhy Karyono menyebut penyerahan DIPA tahun ini memiliki pendekatan baru, dilakukan secara digital. “Alhamdulillah, DIPA 2025 diserahkan secara digital. Ini merupakan sentuhan anggaran pertama dari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka,” ujarnya.
Penyerahan digital tersebut menggunakan tablet yang dilengkapi akses khusus, memungkinkan Pj. Gubernur memantau langsung rincian anggaran setiap kabupaten/kota. “Melalui perangkat ini, kita bisa tahu anggaran daerah mana yang ditambah atau dikurangi,” jelas Adhy.
Lebih lanjut, ia menegaskan efisiensi anggaran menjadi fokus pemerintahan Prabowo-Gibran. “Himbauan untuk mengurangi kegiatan seremonial dan menggantinya dengan kegiatan produktif terus ditekankan. Pemerintah juga memiliki cita-cita besar untuk swasembada energi dengan memanfaatkan sumber daya yang ada,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhammad Natanegara, menyampaikan rasa syukur atas dimulainya tahapan eksekusi anggaran tahun 2025. “Alhamdulillah, ini menjadi tanda bahwa anggaran yang kami rencanakan di tahun 2024 sudah dapat kami laksanakan di tahun 2025. Semoga APBD benar-benar bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Trenggalek,” ungkapnya.
Acara penyerahan DIPA ini diharapkan menjadi langkah awal dalam pelaksanaan program-program pembangunan yang lebih terarah dan tepat sasaran di seluruh wilayah Jawa Timur.
