Festival UMKM “Legal, Terlindungi, Berdaya” Hadir di Trenggalek, 1.200 Pelaku Usaha Mikro Ikut Serta

Trenggalek, Kabarnews – Sebanyak 1.200 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Trenggalek mengikuti Festival Kemudahan dan Pelindungan Usaha Mikro “Legal, Terlindungi, Berdaya” yang digelar oleh Kementerian Koperasi dan UKM, Senin (5/5/2025). Kegiatan ini berlangsung di GOR Gajah Putih dan menjadi penyelenggaraan kedua setelah sebelumnya dilaksanakan di Pontianak, Kalimantan Barat.

Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM, Riza Adha Damanik, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kemudahan akses layanan legalitas dan perlindungan usaha kepada pelaku UMKM. Berbagai layanan diberikan mulai dari pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB), sertifikasi halal, PIRT, BPJS Ketenagakerjaan, hingga akses Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan pendaftaran merek dagang.

“Ini dimaksudkan untuk meningkatkan produktivitas usaha mikro agar lebih terencana dan lebih baik. Sehingga ke depannya pelaku usaha mikro bisa naik kelas,” ujar Riza.

Terkait akses permodalan, Riza mengungkapkan terdapat dua kendala utama yang dihadapi pelaku UMKM, yaitu rendahnya literasi keuangan dan minimnya informasi tentang skema pembiayaan. Oleh karena itu, Kementerian UMKM bekerja sama dengan DPR RI, pemerintah kabupaten, dan pemerintah provinsi untuk memperluas jangkauan program.

“Tahun ini pemerintah mengalokasikan Rp300 triliun untuk pembiayaan UMKM melalui skema KUR. Diharapkan, pembiayaan ini bisa menjangkau 2,4 juta debitur baru serta 1,1 juta debitur graduasi,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Anggota DPR RI Komisi VII yang juga istri Bupati Trenggalek, Novita Hardini, menegaskan pentingnya fungsi pengawasan legislatif dalam mendukung program kementerian.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Kementerian UMKM yang telah memilih Kabupaten Trenggalek sebagai tuan rumah. Ini bukti komitmen kami untuk menjadi fasilitator dan tuan rumah yang baik bagi program-program penguatan UMKM,” ujar Novita.

Kegiatan ini disambut antusias oleh pelaku UMKM setempat yang memanfaatkan momentum tersebut untuk memperkuat legalitas dan keberlanjutan usahanya.(LGG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *