kabarnews.net, Trenggalek-
Membuka kegiatan Perkemahan Sabtu-Minggu dalam rangka penerimaan anggota baru Gugus Depan 10035-10036 Gerakan Pramuka MTsN 4, Wakil Bupati Trenggalek, Syah Mohamad Natanegara mengingatkan kepada anggota pramuka di sekolah ini untuk tidak putus sekolah.
Karena dampak dari putus sekolah memiliki dampak negatif yang luas, bagi diri sendiri maupun masyarakat, keterbatasan peluang ekonomi, rendahnya ketrampilan, peningkatan resiko kemiskinan dll.
Wabup muda ini mengingatkan dan menginginkan generasi muda sebagai penerus bangsa bisa meraih kesuksesan dewasa nanti. Menurutnya dunia ini terus berubah, sehingga generasi muda perlunya menyiapkan diri dengan baik.
“Kalian ini adalah penerus bangsa dan merupakan aset negara. Setelah besar nanti saya pesankan kalian harus jadi orang kaya. Karena kedepan kalau kita tidak punya sumberdaya ekonomi akan sulit,” kata Mas Syah saat membuka kegiatan ini, Sabtu (19/7)
Korelasi dengan tidak boleh putus sekolah, sambung Ka Kwarcab Trenggalek itu, karena untuk menjadi kaya, kita harus pintar. Kita harus pintar mencari uang dan juga pintar mempertahankan kekayaan. “Untuk pintar ini tentunya kita harus bersekolah,” imbuh mantan anggota DPRD Trenggalek itu.
Masih menurut Syah Mohamad Natanegara, menjaga keberlangsungan sekolah itu penting. Di Pramuka menurutnya ada kata solidaritas, untuk itu diminta oleh wabup muda ini agar anggota Pramuka di MTsN 4 Trenggalek, untuk saling mengingatkan satu sama lain.
“Semua tentu ingin bisa sukses bersama, lulus bersama. Maka untuk bisa sukses dan lulus bersama, maka kita harus bisa saling menjaga, saling mengingatkan satu sama lain. Jangan sampai gagal di tengah jalan,” ingatnya.
Harapan saya, kalian adalah anak anak dunia, bagian dari dunia. Dunia saat ini dalam genggaman, karena dunia sekarang ini tidak ada batasan. Melalui gawai kita sekarang bisa mengakses informasi seluas-luasnya. Untuk itu gantungkan cita-cita setinggi tingginya.
(Red)