Kabarnews.net-Tulungagung Pengerjaan penambalan jalan yang menghubungkan Suwaluh- Sanan terkesan asal-asalan.
Meski dilaksanakan penambalan, namun lubang masih terlihat dimana- mana.
Anehnya, dalam satu lajur jalan, penambalan dilakukan hanya dipilih lubang tertentu sehingga pengguna jalan harus berhati- hati karena masih banyak lubang yang ditinggalkan.
Selain lubang yang masih banyak belum ditambal, lebih parahnya lagi lubang yang baru ditambal aspal tersebut,aspalnya dilewati kendaraan roda dua saja sudah rusak lagi ( brodol).
BG warga yang kebetulan melintas mengeluh karena lubang jalan masih banyak meski baru saja ada penambalan jalan. Lebih parah lagi menurutnya, aspalnya mudah mengelupas ( brodol).
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) melalui
Ka. UPT PJJ Wilayah Campurdarat, Beny Arieasandi, ST, menyampaikan bahwa penambalan tersebut tidak maksimal karena kurang bahan perekat.
Beny juga menyampaikan karena bahannya kurang jadi pengerjaanya ya harus mengatur meski hasilnya tidak bagus.
Masih menurut Beny, pengerjaanya akan dilanjutkan bila bahanya sudah ada dan dalam perkiraan minggu depan.
Dalam pengerjaan penambalan tersebut selain kwalitas pekerjaan yang terkesan asal- asalan, penambalan lubang juga terkesan ada bagian tertentu lubang yang sengaja ditinggalkan.
Tim media ini mencoba menelusurinya, ternyata yang dimaksud warga adalah, pengerjaan penambalan lubang jalan tersebut bagian kedua ujung jalan ditambal, namun yang ditengah dibiarkan banyak lubang. Jadi masyarakat harus berhati- hati melewatinya terlebih dimalam hari. Karena diawal jalannya sudah ditambal namun selanjutnya masih banyak lubang tidak dikerjakan.
Mengenai keluhan warga tersebut, Sekretaris Dinas PUPR Tulungagung, Agus Sulistiono,ST.,MT.,saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon belum merespon bahkan hingga berita ini ditayangkan belum ada jawaban.
( Yon)
